Gemerlap malam kini berganti fajar
Ingin ku buat Secangkir kopi untukmu
Sebagai pelengkap duduk manismu
Di tambah panasnya gorengan serta sambal pedasnya.
Sungguh nikmatnya..
Menatap mu duduk dengan wajah
Yang hampir keriput, Badan kekar mu yang mulai nampak kurus.
Aku ingin membuat kan engkau puisi
Aku ingin Berdiri di muka bumi
Dan membaca kan puisi
Sembari aku meringis karena menghayati.
Perjuangan mu patutlah di ketahui semua orang. Akan ku buat dunia menganga, agar kelak kau tak di pandang sebelah mata.
Ayah, jika saat nya tiba
Kau harus berhenti berkelana
Kau cukup diam menikmati sisa umur mu
Biar aku lah yang menggantikan posisi mu.
Percaya lah, aku telah dewasa
Aku bukan lagi anak kecil yang ketika terjatuh langsung menangis. Aku kini telah menjelma, dari seorang putri manja menjadi wanita baja.
Tenaga ku cukup kuat menghadapi keras nya dunia ini, karena bekal yang telah kau titip kan di setiap perjalanan ku.
Kau hebat, karena mu aku bisa
Meruntuhkan gedung yang menutupi pandangan ku. Sehingga aku bisa melihat luas alam ini.
Akan aku seberangi lautan yang menjadi
Penghalang, gunung kan ku daki untuk bisa mencapai puncak tertinggi. Dan dari sana akan ku panggil nama mu sebagai tanda aku telah mencapai apa yang ku mau.
Semua karena semangat mu
Aku jadi terharu.
Komentar
Posting Komentar