Here's to the ones who write.
Apresiasi dirimu yang sudah berani menulis, apa pun itu.
Tulis apa saja yang kamu mau, batasan hanya ada dalam kepalamu. Beranilah berdiri, mengutarakan opini. Berbesarlah hati, terimalah masukan saat ada yang tidak sepaham, beri tanggapan jika diperlukan. Susun argumenmu dengan cermat dan teliti saat membalas opini yang berbeda dengan pandangan pribadi.
Objekmu adalah tulisan. Jangan sampai keluar jalan dan menyerang dengan gelagapan.
Mengedukasi bukan tugas golongan sana atau sini. Manusia akan terus belajar setiap hari. Yang harus disadari, edukasi akan berjalan efektif ketika semua bagian saling menopang.
Tidak mungkin seorang yang belum mengenal kata kamu suruh menjelaskan tentang arti kehidupan.
Tidak mungkin seseorang yang belum mengerti tambah kurang kali bagi kamu suruh menjelaskan deret Fibonacci.
Untuk segala sesuatu ada prosesnya.
Lucu jika ada guru SMA yang menertawai guru TK, menganggap kerjaannya hanya mainan belaka. Mungkin mereka lupa, jika murid yang mereka cekoki materi berkompetensi tinggi tidak semata-mata langsung lahir dengan kecakapan mumpuni.
Pintar-pintar memilah antara orang-orang yang peduli serta ingin kamu menjadi lebih baik lagi, dengan orang-orang putus asa yang iri dan hanya mengotori reputasi.
Orang-orang iri hanya seperti ngegat dan lalat yang sibuk mondar-mandir di dekat telingamu agar kamu terganggu, sebab sesungguhnya mereka tidak mampu membuat sesuatu yang lebih daripadamu.
Tulisan hanya akan berguna jika ada yang membaca.
Jangan pernah malu jika tulisanmu disebut sebagai tulisan murahan, menye-menye, atau apa pun itu. Kamu sudah memulai, dan bukan tidak mungkin ada satu atau dua orang yang mulai memiliki kebiasaan membaca karenamu.
Jangan pernah menutup kemungkinan untuk berkembang, jangan lupa sekali-kali mencoba keluar dari zona nyaman.
Jangan lupa jika sesuatu yang luar biasa dimulai dari hal sederhana.
Jangan lupa menjejak tanah.
Jangan menyerah.
Komentar
Posting Komentar